SidoarjoHARIAN BANGSA
Ratusan siswa-siswi khusus kelas 3 (kelas XII) SMA Budi Utomo Prambon mendapat bimbingan manasik haji, Minggu (9/1). Bimbingan manasik haji diterapkan kepada para siswa agar setelah lulus kelak bermanfaat bagi alumnus untuk menunaikan ibadah haji jika diberi kesempatan berangkat ke rumah Allah SWT (Baitullah). Para siswa sehari sebelumnya juga diajak silaturrahmi ke Pondok Pesantren Metal Lor, Rejoso Pasuruan, bertema perjalanan ritual keagamaan dan sosial. Kegiatan ritual ke Ponpes Metal tepatnya dilakukan Sabtu (8/1) yang diikuti sebanyak 117 murid dan sejumlah guru serta diikuti pengurus Yayasan setempat. Kepala Sekolah SMA Budi Utomo, H. Ahmad Sholeh S. Ag mengatakan kedua kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan mutu pendidikan sekolah dengan menguatkan pendidikan agama dan social para siswa terhadap lingkungan sekitar.
Dalam proses bimbingan manasik haji kemarin, para siswa bersama para guru berpakaian layaknya orang menunaikan haji. Mereka memakai pakaian ihram yang serba putih. Di halaman sekolah, para siswa bertahap melakukan ritual haji, seperti Thawaf, yakni mengelilingi alat peraga berbentuk Ka’bah. Kasek SMA Budi Utomo, Sholeh terus memberikan motivasi kepada para siswa agar mengikuti manasik yang serius. “Tolong yang serius, biar nanti doanya dikabulkan bisa pergi haji,”ucapnya.
Usai Thowaf, tahapan haji berikutnya, para siswa diminta berlari-lari kecil dengan mengucapkan doa-doa dari bukit Shofa ke bukit Marwah selama 7 kali, selanjutnya melakukan Tahalul (menggunting rambut), hingga melempar batu kerikil yang disebut lempar Jumrah, Ulo, Usto dan Aqobah. (dar)
sumber: harian bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar