LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Cesc Fabregas adalah pemain andalan Arsenal yang ingin bergabung dengan Barcelona. Menurut penyerang Chelsea, Fernando Torres, Fabregas harus siap-siap mendapat reaksi buruk dari Arsenal jika memutuskan bergabung dengan Barcelona.
Torres bergabung dengan Chelsea 31 Januari lalu atau setelah 3,5 musim di Liverpool. Sebelumnya, ia adalah pemain Atletico Madrid.
Sama seperti Fabregas, ketika di Liverpool dan Atletico, Torres adalah pemain kebanggaan suporter. Namun, berbeda dari ketika pindah dari Madrid ke Liverpool, ia disebut pengkhianat oleh warga Anfield ketika pindah ke Chelsea.
"Setiap orang punya cerita mereka sendiri. Namun, dari apa yang saya baca, Cesc berterima kasih kepada Arsenal dan manajer Arsene Wenger. Akhirnya, ketika Anda pergi, Anda sendirian. Sepak bola bermuka dua dalam hal ini," tuturnya.
"Anda harus memberikan diri Anda sendiri kesempatan untuk melangkah. Jika Anda beruntung, klub Anda akan membantu. Ini apa yang terjadi ketika aku meninggalkan Atletico untuk Liverpool. Aku kenal orang di Atletico dan berelasi baik. Namun, di Liverpool, ada masalah,"
"Situasinya rumit ketika Anda meninggalkan sebuah klub. Namun, pesepak bola selalu ingin maju ke depan, mengejar apa yang ia yakini lebih baik, karena kami hanya punya waktu delapan atau sepuluh tahun sebelum gantung sepatu," tuturnya.
Menurut pemberitaan di Inggris, Torres pindah karena kecewa tak kunjung meraih gelar juara di Liverpool. Dikatakan juga, Fabregas mempertimbangkan pindah ke Barcelona akhir musim ini, juga karena Arsenal tak pernah menjuarai apa pun sejak 2005.
Selain karena ikatan kontrak sampai 2014, Arsenal bisa menjaga loyalitas Fabregas dengan cara lain, yaitu menjuarai Premier League. Sejauh ini, peluang mereka cukup terbuka.
Mereka saat ini duduk di tempat kedua dengan 58 poin dari 29 laga atau kalah lima angka dari Manchester United yang sudah melakoni 30 pertandingan. Arsenal bisa menyalip MU karena kedua kubu masih akan bertemu sekali lagi. (DM)
Torres bergabung dengan Chelsea 31 Januari lalu atau setelah 3,5 musim di Liverpool. Sebelumnya, ia adalah pemain Atletico Madrid.
Sama seperti Fabregas, ketika di Liverpool dan Atletico, Torres adalah pemain kebanggaan suporter. Namun, berbeda dari ketika pindah dari Madrid ke Liverpool, ia disebut pengkhianat oleh warga Anfield ketika pindah ke Chelsea.
"Setiap orang punya cerita mereka sendiri. Namun, dari apa yang saya baca, Cesc berterima kasih kepada Arsenal dan manajer Arsene Wenger. Akhirnya, ketika Anda pergi, Anda sendirian. Sepak bola bermuka dua dalam hal ini," tuturnya.
"Anda harus memberikan diri Anda sendiri kesempatan untuk melangkah. Jika Anda beruntung, klub Anda akan membantu. Ini apa yang terjadi ketika aku meninggalkan Atletico untuk Liverpool. Aku kenal orang di Atletico dan berelasi baik. Namun, di Liverpool, ada masalah,"
"Situasinya rumit ketika Anda meninggalkan sebuah klub. Namun, pesepak bola selalu ingin maju ke depan, mengejar apa yang ia yakini lebih baik, karena kami hanya punya waktu delapan atau sepuluh tahun sebelum gantung sepatu," tuturnya.
Menurut pemberitaan di Inggris, Torres pindah karena kecewa tak kunjung meraih gelar juara di Liverpool. Dikatakan juga, Fabregas mempertimbangkan pindah ke Barcelona akhir musim ini, juga karena Arsenal tak pernah menjuarai apa pun sejak 2005.
Selain karena ikatan kontrak sampai 2014, Arsenal bisa menjaga loyalitas Fabregas dengan cara lain, yaitu menjuarai Premier League. Sejauh ini, peluang mereka cukup terbuka.
Mereka saat ini duduk di tempat kedua dengan 58 poin dari 29 laga atau kalah lima angka dari Manchester United yang sudah melakoni 30 pertandingan. Arsenal bisa menyalip MU karena kedua kubu masih akan bertemu sekali lagi. (DM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar